Road show Silaturahim ke “Kampoeng Toras”

 

     

 

Hari ini Agenda kunjungan  ke “Kampoeng Toras’ milik pak Wawang di Pudak Payung telah dilaksanakan. 

Restoran yang dilengkapi butik ini, berada di suatu perumahan P4A di pudak payung semarang atas.  Lokasinya di tepi jalan utama menuju perumahan, sehingga cukup mudah untuk di temui.  Areal yang dipenuhi pohon2 disekitarnya membuat suasana santai dan nyaman sangat terasa banget. 

Diskusi dan sharing ilmu berjalan sukses dan menelorkan kembali gagasan2 dan kemajuan2 yang sedikit demi sedikit semakin jelas arahnya.  Saling bersepakat atas kearah mana sinergi TDA semarang dan JRU mau dibawa, sedikit dibahas persamaan mindset nya, konsepnya, visinya, aturan mainnya dan juga sedikit strateginya.  Beberapa program kerjasama JRU dan TDA telah terlontar untuk di follow up, dan dua tawaran kemitraan yang akan direalisasikan telah terbahas lebih detail.  Alhamdulillah.

 Semakin sering silaturahim ini kami gelar bersama JRU, semakin terlihat progress yang semakin matang dan terarah untuk direalisasikan.  Bagai botol bertemu tutupnya, ternyata antar TDA dan JRU memilik kesamaan visi dan saling melengkapi, simbiosis mutualisme yang akan menghasilkan kekuatan untuk menebar rahmat dan manfaat.  Terutama bagi masyarakat umum di semarang. 

Satu hal yang patut kami beri acungan jempol, adalah keseriusan Pak Wawang untuk meluangkan waktu dan membuktikan konsekwensinya dalam gerakan bangkit TDA ini.   Baliau dengan semangatnya, mempersiapkan diri untuk membolos kerja selama 3 hari berturut2….LUAR BIASA pengorbanannya!!!…  Saya pribadi menghaturkan rasa salut saya pada beliau yang  begitu concern terhadap gerakan bangkit semarang ini.  Beliau sudah membuktikan, paling tidak bagi saya,  bahwa NATO (no action talk only) tidak berlaku dalam dirinya.… Salut pak, haturnuwun, actionnya memberi tambahan semangat bagi rekan lain….seperti mba Listy, seorang TDB yang jg TDA,  yang akhirnya “terkompori” juga oleh beliau, dengan segera action ijin keluar kantor untuk menghadiri pertemuan hari ini… Salut juga buat mba Listy, yang juga berencana untuk ijin keluar kantor lagi besok…hehehe….manjur banget kompornya pak wawang ini…J  Tentunya bukan karena makananya yang sedap hari ini ya mba?…tapi pasti mba Listy melihat dan mendapat “Energy Positive” dalam silaturahim kita hari ini… 

Sengaja pertemuan hari ini, besok dan lusa, dipilih di hari dan jam kerja, sesungguhnya bukan tanpa pertimbangan bersama.  Bahwa Pembuktian keseriusan diantara para member yang “benar2” serius dalam gerakan bangkit TDA ini benar2 suatu hal yang diperlukan, Insya Allah akan terbukti di hari ini,  besok, lusa, dan beberapa agenda kegiatan offline tda semarang setelahnya. 

Seperti yang pak iLik Sas sampaikan kepada kami: ” Mental dan mindset yang positive itulah yang bersama2  harus kita selaraskan dulu, termasuk didalamnya ada  jiwa juang dan semangat berkorban tanpa pamrih,  ini harus dimatangkan dan bahkan diuji, baru setelahnya kita bicarakan sinergi dan tindak lanjut kerjasama secara kongkrit.  Mari kita bersama membentuk mindset positif itu, dan memberi banyak peluang untuk orang lain.…”

Bukankah prinsip TDA persis seperti yang diutarakan pak iLik?… paling tidak begitulah penilaian saya…

Saya dan rekan yang hadir hari ini setuju, tantangan inilah harus di jawab oleh masing2 TDAers semarang dengan membuktikan  keseriusannya, yang terukur dalam prinsip2 TDA: memberi dulu baru menerima, berkorban untuk kepentingan bersama, membentuk positive energy, melakukan positive effort, menjalani positive attitude,,dan kompak mendukung action oriented.  

 Go..go..go, tda semarang….!!!  

Wassalam

izhayusmal   

 PS. maaf fotonya pakai HP jadi kurang jelas.  Yang hadir hari ini: pak iLik Sas, pak Tito, mba Listy, pak Adinda dan istri, pak Wawang (tuan rumah), saya (izha), mba Erna (JRU), mba Nineng (JRU), dan mas Dimas (JRU).